- Senin, 2 Desember 2013 | 13:16 WIB
Hal itu disampaikan oleh Basuki saat memberikan sambutannya di Rembuk Provinsi 2013, di Hotel Lumire, Jakarta (2/12/2013). Ia mengatakan, pemimpin Jakarta tidak dapat mengulur waktu untuk menyelesaikan masalah karena akan semakin rumit. Jika permasalahan itu diabaikan sementara saja, maka akan muncul permasalahan lain sehingga pemimpin dapat kehilangan kepercayaan dari warganya.
Oleh karena itu, Basuki mengatakan, pemimpin Jakarta harus dapat menghadapi sikap keras yang ditunjukkan oleh sebagian warganya. Diperlukan ketegasan untuk menghadapi warga dengan beragam akal dan pikiran.
"Kalau susun skripsi enak, dimolor-molorin tidak ada yang protes. Beda sama Jakarta. Makanya, yang dibutuhkan tinggal keberanian dan otot untuk menghadapi beragam warga," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Menurut Basuki, salah satu masalah utama Jakarta adalah pemimpin yang telah berpuluh tahun tidak mengeksekusi segala rencana yang ada. Proyek mass rapid transit (MRT), misalnya, telah dikonsepkan sejak 25 tahun lalu. Namun, belum ada pemimpin yang berani mengeksekusi dan merealisasikan program transportasi massal berbasis rel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar