Senin, 02 Desember 2013

Menguak Visi Maritim Gita Wirjawan, Prabowo, dan Dahlan Iskan

Menguak Visi Maritim Gita Wirjawan, Prabowo, dan Dahlan Iskan

Gita dan Dahlan di Seminar UI. ayogitabisa.com/Lintang
AyoGitaBisa.com - Tiga orang yang digadang-gadang menjadi capres, Prabowo Subianto, Gita Wirjawan, dan Dahlan Iskan hadir sebagai pembicara dalam acara Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) pada Rabu, 27 November 2013 lalu.

Ketiganya disorot banyak media akan maju dalam perhelatan besar pencapresan pada Pilpres 2014. Bagaimana visi maritim ketiga narasumber ini? Berikut JMOL menuliskannya untuk pembaca semua.

"Kita harus memperkuat potensi maritim kita, terutama bidang ekonomi maritim, khususnya di bidang galangan kapal," ujar Prabowo, seperti dikutip dari www.jurnalmaritim.com.

Prabowo menyetujui langkah pemerintah indonesia untuk membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) guna memperlancar perekonomian bangsa ke depan, asalkan modal sepenuhnya dari swasta.

"Jadi terkait JSS, kalau ada suatu kelompok swasta yang mau membabgun itu dan uangnya cari sendiri dan bangun sendiri, silakan. Selain itu, jika secara alam bagus serta memiliki teknologi yang memadai, ya silakan," tuturnya.

Berbeda dengan Prabowo, visi maritim Gita Wirjawan sebagai Capres adalah meningkatkan sistem transportasi laut dan memberdayakan fasilitas yang sudah ada.

"Transportasi laut harus kita tingkatkan. Kapal-kapal yang ada, baik kecil maupun besar, harus diberdayakan. Kita juga mempunyai kapabilitas untuk membuat kapal selain membuat transportasi darat dan laut," kata Gita singkat.

Sementara itu, visi maritim Dahlan Iskan sebagai Capres, akan memperbaiki pelabuhan, baik komersil maupun perintis, di seluruh indonesia, serta memiliki rencana membuat jalan tol di atas laut.

"Untuk Sislognas saya setuju mengurangi beban darat dengan menggunakan jalur laut. Makanya saya bangun jalan tol di atas laut," kata salah satu Raja Media itu.

Bagaimana menurut Anda? Apakah mereka layak menjadi Presiden?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar