Hari ini tanggal 1 November 2013 Apple resmi menjual perdana iPad Air di beberapa negara, dan saya, kebetulan berkesempatan mampir ke Apple Store Große Bockenheimer Straße Frankfurt am Main di Jerman, untuk sekedar mencicipi generasi terbaru iPad. Ya,iPad Air.
Sekilas terlihat bahwa iPad Air jadi lebih kecil. Dengan bezel yang lebih kecil, ukuran yang lebih tipis dan bobot yang lebih ringan, kesan pertama saya saat melihat iPad Air adalah “ini mirip sekali dengan iPad mini yang dibesarkan.”
iPad kini makin nyaman dipegang karena bezelnya yang kecil, khususnya, ketika mengetik dengan jempol. Terasa lebih nyaman. Jempol saya bisa menjangkau hingga ke bagian tengah tanpa ada masalah sama sekali. Bahkan, jika kamu memiliki tipikal tangan yang lebar seperti saya, kamu bisa menggenggamnnya dengan satu tangan saja.
Tidak banyak perubahan dari bagian belakang, hanya saja, warna hitam (slate) yang sebelumnya hadir di iPad mini, kini berubah jadi space grey. Jujur, kalau saya sendiri agak kurang suka dengan Space Grey di iPad, kenapa? Karena terkesan terlalu besar hingga kurang elegan.
Saya tidak lupa menguji kemampuan iPad Air. Ya, memang terasa lebih cepat. Dengan perbandingan yang saya lakukan dengan iPad 3rd Gen, membuka apps seperti GarageBand, iMovie, Pages dan lainnya terasa lebih ringan, serta loading aplikasi jadi lebih cepat. Mungkin prosesor Apple A7 dengan kernel 64-bit lah yang berperan akan faktor ini.
Yang terakhir, kamera. Dari hasil uji coba di dalam Apple Store, iPad Air mampu menghasilkan gambar yang lebih baik dan jernih ketimbang iPad 3rd Gen. Memang belum bisa dikatakan “sangat bagus”, namun terjadi sebuah peningkatan yang signifikan.
iPad Air sendiri di sini dijual dengan harga 479 euro hingga 749 euro untuk versi WiFi dan 599 euro hingga 869 euro untuk versi WiFi + Celluler. Dan sebelum artikel ini saya akhiri, berikut ini foto-foto iPad Air secara lengkap buat kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar