0
AyoGitaBisa.com - Digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada 3-6 Desember mendatang, ribuan petugas kepolisian akan mengamankan jalannya Konferensi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar I Gede Alit Widana mengungkapkan, Palestina akan ikut sebagai salah satu negara pengamat. "Akan dihadiri seluruh negara anggota WTO dan juga 20 negara pengamat termasuk dari Palestina," katanya, Minggu (1/12).
Kegiatan pengamanan sendiri sudah dimulai sejak 1 Desember lalu, disiapkan sampai 7 Desember. Tidak sendirian, Polda Bali juga dibantu oleh Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Mabes Polri.
Alit menjelaskan, ketiga polda dan Mabes Polri itu bertugas khusus untuk pengawalan, intelijen, teknik, Densus dan pengamanan obyek vital. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka pertemuan yang dihadiri 10 ribu delegasi dari 167 negara itu pada 3 Desember. Selanjutnya, sudah ada jadwal agenda rapat membahas mekanisma perdagangan dunia yang diketuai langsung oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan.
Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar I Gede Alit Widana mengungkapkan, Palestina akan ikut sebagai salah satu negara pengamat. "Akan dihadiri seluruh negara anggota WTO dan juga 20 negara pengamat termasuk dari Palestina," katanya, Minggu (1/12).
Kegiatan pengamanan sendiri sudah dimulai sejak 1 Desember lalu, disiapkan sampai 7 Desember. Tidak sendirian, Polda Bali juga dibantu oleh Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Mabes Polri.
Alit menjelaskan, ketiga polda dan Mabes Polri itu bertugas khusus untuk pengawalan, intelijen, teknik, Densus dan pengamanan obyek vital. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan membuka pertemuan yang dihadiri 10 ribu delegasi dari 167 negara itu pada 3 Desember. Selanjutnya, sudah ada jadwal agenda rapat membahas mekanisma perdagangan dunia yang diketuai langsung oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar