Rabu, 11 September 2013

Ini Penyebab Harrison Ford Semprot Menhut RI

Ini Penyebab Harrison Ford Semprot Menhut RI

Hal inilah yang menurut Menhut tidak dimengerti oleh Ford.

ddd
Rabu, 11 September 2013, 15:50Aries Setiawan, Alfin Tofler
Aktor Hollywood, Harrison Ford
Aktor Hollywood, Harrison Ford(REUTERS/Andrea Comas)
VIVAnews - Aktor ternama Hollywood, Harrison Ford, Senin 9 September 2013, marah-marah kepada Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Ford mewawancarai Menhut Zulkifli dalam rangka pembuatan film dokumenter, Years of Living Dangerously. Saat perbincangan, pemeran utama film Indiana Jones itu marah besar kepada Menhut Zulkifli.
Apa yang membuat Ford naik pitam? Menteri Zulkifli, Rabu 11 September 2013 menjelaskannya. Kata Zulkifli, saat wawancara berlangsung, Ford meminta pihaknya menangkap 21 ribu pelaku deforestasi atau pelaku penebangan hutan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.

Namun, Menhut menjawab tidak bisa serta merta pihaknya melakukan itu. "Di Mesuji saja menangkap dua orang, jalan untuk akses hasil hutan seminggu diblokir," kata Zulkifli.

Hal inilah yang menurutnya tidak dimengerti oleh Ford. Tapi dia memaklumi sikap Ford yang keras terhadap aksi perambahan hutan. Diketahui, Ford merupakan aktivis lingkungan hidup. Dia menjadi wakil ketua LSM lingkungan, Conservation International.

Menurut Zulkifli, saat ini pendekatan untuk perambahan hutan tidak bisa diterapkan secara sederhana.

Proses perbaikan yang dilakukan kementeriannya sendiri tidak bisa dilakukan secara terang benderang. Penertiban harus dilakukan secara kekeluargaan, dengan menggunakan pendekatan yang baik.

Selain itu, kata Zulkifli, penegakan hukum terhadap perambah hutan menjadi sulit karena membutuhkan peran dari pemerintah daerah. Kepala daerah, kata dia, enggan menerapkan hukum yang berlaku. Sebab, mereka masih membutuhkan dukungan.

"Jadi kepala daerah itu tidak mau menangkap masyarakat karena takut kehilangan simpati pada saat pemilihan kepala daerah," ucapnya. [Baca selengkapnya: Kala Harrison Ford Semprot Menhut Zulkifli Hasan] (eh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar